Label

Senin, 05 Desember 2011

Perubahan Struktur Masyarakat Jawa

Kedatangan bangsa eropa di Jawa menyebabkan bertemunya dua kebudayaan yang berbeda,yaitu budaya timur dan barat yang mempunyai struktur social yang berlainan.Kebudayaan Jawa terkena pengaruh kebudayaan barat yang sangat besar.
Kompeni hindia belanda mula-mula hanya mengejar tujuan dagang,tetapi untuk mengamankan tujuannya itu kompeni hindia belanda menguasai kerajaan-kerajaan pulau jawa tepatnya daerah-daerah sepanjang  pesisir utara dan menjadi daerah kekuasaan kompeni yang berdaulat.Untuk selanjutnya para bupati tidak lagi dilantik oleh raja melainkan kompeni dan para bupati wajib menyrahkan hasil bumi kepada mereka.
Para bupati bertindak sesuka hati karena saat itu jawa masih menganut system feodal dimana raja dan bangsawan dipuja-puja oleh rakyatnya dan penyrahan hasil bumi wajib melalui system feodal.
Pada tahun 1800 kesejahteraan rakyat yang rendah adalah sebagai akibat dari system feudal.Tindakan sewenang-wenang,paksaan dan tekanan yang dilakukan kaum feudal membuat rakyat tidak sejahtera.
Dirk van Hogendorp menyatakan system feodal di jawa perlu dihapuskan karena kekuasaan bangsawan yang sewenang-wenang membuat rakyat sengsara selain itu tirani dan korupsi juga hars diberantas.
Selama pemerintahan Inggris Raffles menerapakan produksi yang disebutnya tata bumi(landelijk stelsel) feodal dengan kerja rodi dan wajib menyrahkan hasil bumi kepada kompeni.Di daerah Jawa Tengah bagian selatan menolak system tata bumi dan bersikukuh untuk mempertahankan system feodal.
System feodal:1.Persewaan tanah diperbolehkan di daerah kerajaan jawa tengah bagian selatan 2.di luar daerah kerajaan jateng diadakan system tanam paksa dengan pengaruh tokoh pemimpin setempat 3.di daerah seberang tidak dilakukan politik campur tangan.
Perbedaan kedua masyarakat antara Jawa dan India,abad 16 di india dikenal pemungutan pajak dalam bentuk uang,pembayaran gaji pegawai kerajaan dengan uang,system moneter yang teratur,system perkreditan dan system asuransi laut yang maju.Selain itu masyarakat india memproduksi hasil pertanian seperti candu dan indigo untuk  perdagangan internasional sebaliknya masyarakat jawa ialah agraris feodal yang hasil produksinya hanya untuk kebutuhan sendiri.                                                                                                                                                                      
            Sebelum zaman kompeni perniagaan laut di jawa hanya merupakan perniagaan transito.Branga-barang yang diproduksi hanya rempah-rempah dan beras saja,baru pada tahun 1800 ada produksi kopi dari hasil tanam paksa.
            Raffles dalam History of java menyatakan bahwa jawa memiliki struktur  perekonomian yang sederhana,kebutuhan penduduk lebih sedikit,kurang mngenal pembagian kerja dan hanya mengandalakan hasil pertanian saja.Jawa tidak menghasilkan barang-barang dari kapas,dan sutera seperti india.
            Sampai tahun 1765 bangsa Inggris di India masih saja menjadi pedagang yang kegiatannya hanya menjual dan membeli.Mereka belum memiliki wilayah,tidak memungut pajak,dan belum menjalankan pemerintahan.Baru sesudah tahun 1765 sudah ada peubahan,Kompeni hindia timur Inggris mulai membangun kekuasaanya dipedalaman dan semakin diperluas
            Di india persoalannya bagaimana pemerintah mengatur supaya lalu lintas ekonomi yang sudah ada dan produksi untuk ekspor semakin maju,sedangkan di jawa adalah bagaimana  dari ketiadaan dapat diciptakan lalu lintas ekonomi dan produksi ekspor yang maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar